Menteri Dalam Negeri Pemerintah Haniyah, Fathi Hamad, menegaskan bahwa pemerintah Palestina tidak takut perang dan siap untuk menghadapinya. Namun kondisi internasional dan regional tidak kondusif untuk perang pada saat ini. Dia menuduh Zionis Israel memprovokasi Amerika untuk melancarkan perang terhadap Iran.
Hal tersebut disampaikan Hamad dalam pernyataan pers seperti dikutip harian “al Hayah”, Senin (1/11). Dia mengatakan, “Zionis Israel selalu berupaya meningkatkan ketegangan situasi di Gaza untuk melancarkan perang. Bila Israel melancarkan perang ke Jalur Gaza, saya yakin kami akan menang sebagaimana kemenangan kami dalam agresi terakhir. Kami berada dalam satu jantung. Semua kami memiliki dendam dengan Zionis, semangat kami sangat tinggi dan kami memiliki kesiapan untuk berkonfrontasi.”
Mengenai kesepakatan gencatan senjata dengan Israel dan sejauh mana komitmen Hamas terhadapnya, Hamad mengatakan, “Gencatan senjata berkaitan dengan faksi-faksi. Kami di pemerintahan tidak ikut campur dalam sisi politik dan keamanan seperti persoalan dialog dan gencatan senjata. Kami bekerja di lapangan melaksanakan kebijakan dan tidak menggariskan.
Mengenai tabiat hubungan dengan Mesir, Hamad mengatakan, “Kami sangat memperhatikan keamanan Mesir. Kami orang-orang Palestina di garis pertama yang membela Mesir.” Dia mempertanyakan, “Apakah Mesir tidak menganggap lagi bahwa entitas Zionis adalah musuh?” Dia hanya menjawab bahwa entitas Zionis masih menjadi ancaman keamanan Mesir. “Mereka yang di Mesir mengetahui betul hal itu dan selalu melakukan antisipasi,” ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar
KOMENTAR ANDALAH YANG KAMI BUTUHKAN.