This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Ilmuwan MITI temukan alat pembasmi kanker otak

Bogor (Rƒ‡Çómúnît¥) - Sekelompok ilmuwan CTech Laboratory, sebuah lembaga riset yang berafiliasi dengan Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI), berhasil menemukan alat pembasmi kanker otak. 

(Temuan) ini sebuah terobosan di dunia kedokteran yang telah berhasil dilakukan ilmuwan Indonesia, kata pimpinan tim peneliti CTech Laboratory, Dr Warsito P Taruno Warsito, melalui surat elektronik di Bogor, Senin.

"Ini pengembangan alat dari riset kami di bidang tomografi. Setelah alat pembasmi kanker payudara, kami berhasil mendesain alat pembasmi kanker otak," tambahnya.

Dengan menggunakan prinsip yang sama pada alat pembasmi kanker payudara, yaitu menerapkan metode radiasi listrik statis, katanya, temuan itu telah diuji coba pada seorang pasien penderita kanker otak kecil.

"Alhamdulillah, setelah pemakaian dua bulan pasien dinyatakan sembuh total. Saya baru mendapat salinan hasil CT-Scan otak pasien oleh tim dokter rumah sakit," kata Warsito yang juga Ketua Umum MITI.

Kesuksesan tim dari CTech yang didukung oleh perusahaan Edwar Technology ini dipaparkan dalam forum pertemuan yang dihadiri tidak kurang dari 1.500 peserta dari berbagai kampus di Sumut, Sumbar dan Aceh. 

Dalam seminar yang juga menghadirkan mantan Menristek Suharna Surapranata dan staf pengajar USU Dr Yani Absah tersebut, Warsito menceritakan proses terapi dari pasien penderita kanker otak kecil (cerebellum) yang saat pertama datang dalam kondisi yang mengenaskan.

"Karena otak kecil sebagai pengendali sistem motorik tubuh, maka pasien sudah tak bisa menggerakkan seluruh ototnya. Dia hanya bisa terbaring dan tak mampu bergerak, termasuk menelan makanan atau minuman yang diasupkan ke mulutnya," katanya.

Tim peneliti kemudian merancang perangkat yang disesuaikan dengan diagnosis dokter. 

Dalam terapi ini, kata Warsito menjelaskan, pihaknya memang bekerja sama dengan tim dokter ahli radiologi dan onkologi dari sebuah rumah sakit besar di Jakarta.

"Reaksi positif sudah kami peroleh dalam beberapa hari pemakaian. Pasien sudah bisa tersenyum dan sepekan kemudian sudah bisa menerima asupan makanan dan minuman dari mulutnya. Kondisi semakin membaik dalam waktu sebulan karena ia sudah bisa menggerakkan anggota tubuhnya. Dan puncaknya, dua bulan setelah terapi, pasien dinyatakan sembuh total dari kanker otaknya," katanya.

Ia mengatakan, metode radiasi listrik statis berbasis tomografi ini, sepenuhnya hasil karya anak bangsa yang bakal menjadi terobosan dalam dunia kedokteran.

Selain akan merevolusi pengobatan kanker secara medis, kata dia, juga akan meminimalisasi biaya yang harus dikeluarkan pasien atau keluarganya. 

"Yang pasti ini akan mengubah metode pengobatan yang selama ini menggunakan radiasi berisiko tinggi dan berbiaya mahal," katanya.

Warsito mengakui bila ini masih dalam taraf penelitian yang perlu dielaborasi lebih jauh.

"Perlu kajian dan penelitian lebih lanjut. Mungkin ada hal-hal yang kami belum ketahui, khususnya dalam dunia medis," katanya.

Sementara, mantan Menristek, Suharna Surapranata, menyambut baik temuan dari tim CTech dan MITI ini.

Menurut dia, perlu kajian lebih lanjut dan partisipasi banyak pihak yang berkepentingan guna mendapatkan hasil yang lebih baik.

"Kalau mendengar paparan beliau, saya kira ini satu hal yang luar biasa dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya pemerintah. Juga para pemangku kebijakan dari bidang kesehatan agar hasil penelitian dan penemuan ini memberi manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat Indonesia dan dunia," demikian Suharna Surapranata.

Julia Perez kampanye perilaku seks aman

Jakarta (Rƒ‡Çómúnît¥) - Duta Kondom Sutra Julia Perez atau dikenal dengan panggilan Jupe rajin melakukan kampanye perilaku seks sehat antara lain dengan menggunakan kondom yang efektif untuk mencegah kehamilan tidak diinginkan dan penyakit menular seksual.

"Saya bangga jadi Duta Kondom Sutra dan Duta untuk Perilaku Seks Lebih Aman karena kondom sebagai cara paling efektif untuk mencegah IMS (infeksi seksual menular) dan AIDS," ujar Jupe ketika hadir dalam pemaparan Survei Perilaku Seks 2011 yang dilakukan DKT Indonesia di Jakarta, Senin.

Artis dan penyanyi yang kontroversial karena sering dianggap berpenampilan terlalu seksi itu telah menjadi Duta Kondom selama empat tahun dan mengaku menikmati perannya itu karena dinilainya bermanfaat bagi masyarakat luas.

Saat ini, tingkat penggunaan kondom masih rendah di kalangan masyarakat luas seperti yang ditunjukkan dalam hasil Surveilans Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) yang dilakukan Kementerian kesehatan di 11 provinsi, dimana tingkat penggunaan kondom hanya sebesar 34 persen pada perempuan dan 14 persen pada laki-laki.

Sedangkan dari Survei Perilaku Seks 2011 yang dilakukan DKT, baru enam dari 10 remaja usia 15-25 tahun di lima kota besar di Indonesia yang menyadari bahwa kondom adalah cara berhubungan seks yang aman.

Terhadap hasil survei itu, Jupe mengatakan bahwa ia melihat dibutuhkan sikap yang lebih terbuka dari masyarakat dalam memberikan pendidikan seks bagi para remaja, terutama setelah hasil survei menunjukkan bahwa 69,6 persen remaja telah berhubungan seks yang rata-rata dimulai pada umur 19 tahun.

"Ini ketidakpahaman dan seringnya kontroversi yang muncul sekitar perilaku seksual. Tentang hal ini saya hanya ingin mengatakan bahwa keterbukaan itu penting. Kita perlu aman dan fokus pada langkah-langkah sulit untuk melindungi masyarakat. Saya bangga jadi Duta Kondom dan pada peranan saya untuk meningkatkan kesadaran tentang perilaku seks yang lebih aman di Indonesia," ujarnya.

Penyanyi lagu "Belah Duren" itu mengaku prihatin dengan kondisi pendidikan seks di tanah air yang disebutnya belum memadai dalam meningkatkan kesadaran penggunaan kondom terutama di kalangan muda yang melakukan hubungan seks tidak aman.

"Seks edukasi ini sangat penting. Seks tanpa pengetahuan yang baik itu bahaya," katanya.

Sukabumi peringkat kedua kasus perdagangan manusia

Sukabumi (ANTARA News) - Kabupaten Sukabumi, menjadi wilayah tertinggi kedua di Provinsi Jawa Barat pada kasus perdagangan manusia (human trafficking).

"Berdasarkan laporan dari Provinsi Jabar, Kabupaten Sukabumi menduduki peringkat kedua setelah Kabupaten Indramayu pada kasus perdagangan manusia," kata Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi Elis Nurbaeti kepada wartawan, di Sukabumi, Rabu.

Ia menjelaskan, selama setahun terakhir ini pihaknya sudah menangani sebanyak 68 kekerasan terhadap wanita dan anak. 

 
"Dari 68 kasus tersebut, 40 persennya merupakan kasus perdagangan manusia," katanya.
Menurut dia, sampai saat ini sudah ada 27 kasus perdagangan manusia yang ditangani oleh P2TP2A. Kebanyakan korban perdagangan manusia dijual ke Malaysia dan Batam dengan iming-iming bekerja dengan gaji yang cukup besar. 
"Kasus perdagangan manusia ini masih banyak yang belum terungkap karena banyak korban yang enggan melaporkan kasus yang dialaminya tersebut," tambahnya.
Minimnya pengetahuan terhadap warga yang berada di selatan sehingga banyak warga yang tertipu oleh oknum calo yang mengiming-iming kerja di luar negeri. 
Ia mengatakan, P2TP2A juga saat ini telah menyediakan rumah singgah untuk para korban perdagangan manusia. Keberadaan rumah singgah ini bisa dijadikan tempat pengaduan dan pelaporan. 

Indonesia Peringkat 12 Dunia Pembajakan Software

(Rƒ‡Çómúnît¥) - Kepala Perwakilan dan Juru Bicara Business Software Alliance (BSA), Donny A. Sheyoputra, mengatakan bahwa Indonesia menempati peringkat 12 dunia dalam pembajakan perangkat lunak teknologi.

Dalam sosialisasi dan pelatihan Pemberantasan Pembajakan Software di Medan, Kamis, Donny  mengatakan, tingkat pembajakan perangkat lunak itu mencapai 86 persen di Indonesia.

"Artinya, dari 100 perangkat yang diinstall, 86 unit diantaranya dibajak atau menggunakan alat tanpa lisensi," katanya.

Kemudian, kata Donny, dari hasil penelitian International Data Coorporation, sebuah lembaga riset internasional, diketahui terdapat 100 lebih kasus pembajakan software di tanah air.

Hasil penelitian lembaga itu juga, produsen software di dunia mengalami kerugian yang mencapai 886 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada 2009 akibat pembajakan tersebut.

Nilai kerugian untuk 2010 belum dapat diketahui karena masih tahun berjalan. "Biasanya akan diumumkan pada Mei mendatang," katanya.

Secara umum, kata Donny, pemberantasan dan penegakan hukum dalam kasus pembajakan software tersebut belum maksimal sebagaimana harapan.

Meski demikian, pihaknya melihat ada perkembangan yang menggembirakan Karena upaya penyelidikan dan penegakan hukum tersebut semakin membaik setiap tahunnya.

BSA selalu berupaya memberikan dukungan kepada pihak kepolisian untuk meningkatkan kemampuan personelnya dalam penyelidikan kasus pembajakan software.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan pelatihan dan sosialisasi terhadap personel Polri di berbagai daerah terkait seluk beluk pembajakan software tersebut.

Untuk sementara waktu, BSA menjalin nota kesepahaman dengan lima instansi kepolisian, yakni Polda Jawa Timur, Polda Kepulauan Riau, Polda Banten, Polda Bali dan Polda Sumatera Utara dalam pemberantasan praktik pembajakan perangkat lunak itu.

Pihaknya juga siap memberikan bantuan lain kepada pihak kepolisian seperti tenaga ahli dalam penyelidikan guna mengungkapkan kasus pembajakan tersebut.

"Itu sudah dilakukan di sejumlah polda, juga di Mabes Polri," kata Donny.

Cara Toko Inggris "Tipu" Konsumen

(Rƒ‡Çómúnît¥) - Toko-toko di lokasi strategis dan penjual online di Inggris terancam denda besar jika mempermainkan konsumen lewat harga dan penawaran yang "tipu-tipu".

Menurut Office of Fair Trading, selama ini miliaran pound "dirampok" dari para konsumen melalui penawaran yang menggunakan trik psikologis.

Instansi tersebut telah mengidentifikasi beberapa taktik licik yang dirancang untuk menyesatkan pembeli.

Misalnya, penjualan dengan menawarkan umpan atau biasa disebut bait sales; pembeli dibuat tergiur diskon besar pada produk mahal tertentu tapi ternyata hanya dijual beberapa unit. Pembeli "dirayu" untuk berlomba datang namun akan mendapati barang yang diiklankan telah habis dan akhirnya mereka membeli yang lain.Trik ini akan kena "semprit".

Taktik lainnya yang akan kena teguran adalah  "drip pricing", biasanya dilakukan maskapai penerbangan, yaitu harga murah tapi ternyata konsumen harus membayar berbagai hal ekstra.

"Bulk buying offers", taktik rutin supermaket berupa "rayuan" bahwa beli banyak akan lebih murah. Padahal, kalau dihitung-hitung, jika membeli  satuan harganya lebih murah.

Lainnya adalah "time limited offers" yaitu diskon besar tapi hanya untuk waktu yang singkat. Seringkali hal ini adalah bohong karena tenggat waktu akan dilewati dan harga tak berubah sampai barang habis.

Tulisan "diskon hingga 75 persen"  di jendela toko akan dilarang kecuali potongan harga itu asli bukan trik.

OFT mengumumkan bahwa para pengecer yang "bandel" akan diseret secara hukum untuk mempermalukan mereka.

Penelitian yang dilakukan OFT menemukan bahwa taktik-taktik licik berdampak besar pada uang yang dibelanjakan dan ada miliaran pound pembelian yang tidak perlu.

"Kami jika perlu, akan mengambil tindakan  hukum terhadap perusahaan yang tidak mematuhi ketentuan," kata pemimpin OFT, John Fingleton.

Di lain pihak, peritel membantah temuan OFT dan mengatakan tindakan keras apapun tak akan 'ada gunanya'.

Direktur Bisnis dan Regulasi Konsorsium retail Inggris, Tom Ironside, mengatakan "Pelanggan bukanlah orang bodoh. Mereka membuat pertimbangan yang mendalam tentang harga barang yang dijual di suatu toko, antartoko, dan berselang antarwaktu, dan mereka punya semua informasi yang diperlukan."

"Diskon dan promosi merupakan bagian yang sangat kompetitif dari pasar ritel dan menguntungkan nasabah.Anggota kami mematuhi aturan-aturan  yang mengatur harga periklanan."