Guangzhou (Rƒ‡Çómúnît¥) - Tim karate Indonesia gagal meraih target meraih medali emas pada Asian Games XVI/2010 setelah pada hari pertandingan cabang bela diri itu tidak satupun yang mencapai podium juara.
Dua karateka putri Indonesia, Tanri Widyasari di kumite 61 kilogram dan Yulanda Asmuruf di kelas 68 kilogram gagal menembus final, Jumat.
Dari dua karateka putri yang turun pada hari terakhir pertandingan karate itu, hanya Yulanda yang mencatat hasil lebih baik dengan lolos ke babak ketiga, namun ia gagal melangkah ke semifinal setelah kalah pada babak repechage.
Yulanda sebenarnya beruntung mendapat bye pada babak pertama dan menang pada babak kedua melawan Sofia Kasvulatova (Uzbekistan) 7-4. Namun pada babak berikutnya, Yulanda dikalahka Emiko Homa (Jepang) 1-3.
Kesempatan untuk meraih perunggu melalui babak repechage gagal dimanfaatkan olek andalan tim "Merah Putih" itu setelah kalah dari Saira Malekipour (Iran) 7-3.
Emas nomor 68 kilogram diraih oleh Lanlan Feng (China), Perak oleh Emiko Homa (Jepang) Sedangkan perunggu diraih oleh Samira Makipour (Iran) dan Tara Gurung (Nepal).
"Aku kecewa banget, aku gagal," kata Yulanda.
Sedangkan di kelas 61 kilogram putri, Tantri mencatat hasil lebih buruk langsung kandas pada babak pertama di tangan karateka Uzbekistan Barno Mezaeva. Tantri gagale melaju ke babak repecgahe setelah atlet Uzbekistan itu gagal melaju ke babak repechage.
Dengan hasil itu, tim Karate Indonesia hanya mampu membukukan satu perak melalui Umar Syarif kelas 84 Kg, serta dua perunggu melalui Faizal Zainuddin (kata perorangan dan Donny Darmawan kelas 61 kilogram putra.
Sebelumnya, Karateka ditargetkan meraih medali emas melalui Umar Syarif, namun karateka yang malang melintang di kejuaraan internasional itu gagal mempersembahkan medali emas bagi Indonesia. Medali perak yang diraih Umar Syarif sama dengan hasil yang dibukukannya di Asian Games XV/2006 di Doha, Qatar.
Dua karateka putri Indonesia, Tanri Widyasari di kumite 61 kilogram dan Yulanda Asmuruf di kelas 68 kilogram gagal menembus final, Jumat.
Dari dua karateka putri yang turun pada hari terakhir pertandingan karate itu, hanya Yulanda yang mencatat hasil lebih baik dengan lolos ke babak ketiga, namun ia gagal melangkah ke semifinal setelah kalah pada babak repechage.
Yulanda sebenarnya beruntung mendapat bye pada babak pertama dan menang pada babak kedua melawan Sofia Kasvulatova (Uzbekistan) 7-4. Namun pada babak berikutnya, Yulanda dikalahka Emiko Homa (Jepang) 1-3.
Kesempatan untuk meraih perunggu melalui babak repechage gagal dimanfaatkan olek andalan tim "Merah Putih" itu setelah kalah dari Saira Malekipour (Iran) 7-3.
Emas nomor 68 kilogram diraih oleh Lanlan Feng (China), Perak oleh Emiko Homa (Jepang) Sedangkan perunggu diraih oleh Samira Makipour (Iran) dan Tara Gurung (Nepal).
"Aku kecewa banget, aku gagal," kata Yulanda.
Sedangkan di kelas 61 kilogram putri, Tantri mencatat hasil lebih buruk langsung kandas pada babak pertama di tangan karateka Uzbekistan Barno Mezaeva. Tantri gagale melaju ke babak repecgahe setelah atlet Uzbekistan itu gagal melaju ke babak repechage.
Dengan hasil itu, tim Karate Indonesia hanya mampu membukukan satu perak melalui Umar Syarif kelas 84 Kg, serta dua perunggu melalui Faizal Zainuddin (kata perorangan dan Donny Darmawan kelas 61 kilogram putra.
Sebelumnya, Karateka ditargetkan meraih medali emas melalui Umar Syarif, namun karateka yang malang melintang di kejuaraan internasional itu gagal mempersembahkan medali emas bagi Indonesia. Medali perak yang diraih Umar Syarif sama dengan hasil yang dibukukannya di Asian Games XV/2006 di Doha, Qatar.
0 komentar:
Posting Komentar
KOMENTAR ANDALAH YANG KAMI BUTUHKAN.