Rp1 Miliar Sehari Untuk Dana Tanggap Darurat Merapi

Sleman (ANTARA News) - Bupati Sleman Sleman Sri Purnomo memperkirakan kebutuhan dana selama tanggap darurat bencana Gunung Merapi mencapai Rp1 miliar per hari.

"Sisa waktu tanggap darurat dalam satu bulan ini diperkirakan masih membutuhkan dana Rp21 miliar untuk masa tanggap darurat bencana Gunung Merapi," kata Sri Purnomo di Posko Utama Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Sleman di Pakem, Selasa.

Menurut dia, saat ini Pemerintah Kabupaten Sleman memiliki dana tanggap darurat Rp4 miliar, dan dari Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) senilai Rp5 miliar.

"Kami sangat mengharapkan pemerintah pusat bisa membantu untuk menutup kekurangan dana operasional tanggap darurat tersebut," tuturnya berharap.

Ia mengemukakan, pihaknya telah menyusun Rencana Anggaran Bencana (RAB) untuk kebutuhan masa tanggap darurat, guna membantu para pengungsi yang kini jumlahnya sudah mencapai sekitar 22 ribu jiwa.

"Pada tanggap darurat ini sekurangnya per hari dibutuhkan dana Rp1 miliar. Dana itu untuk kebutuhan konsumsi pengungsi tiga kali sehari, pelayanan kesehatan dan pelayanan lain yang menyangkut untuk kenyamanan pengungsi seperti fasilitas air bersih dan MCK," paparnya.

Sri Purnomo mengatakan, pihaknya juga belum dapat memastikan sampai kapan program tanggap darurat ini akan berakhir karena semua tergantung perkembangan aktivitas Gunung Merapi.

"Selama Gunung Merapi masih dalam status `Awas` dan belum dinyatakan aman oleh pihak berwenang, kami masih akan melarang pengungsi kembali ke rumahnya dan tentunya kami akan menyediakan kebutuhan mereka di pengungsian," katanya menegaskan.

Menurut dia, saat kunjungan kemarin (Senin 1/11) DPR menyatakan sudah menyetujui dana Rp150 miliar untuk penanggulangan bencana, tapi alokasi dana itu bukan hanya untuk Bencana Gunung Merapi, melainkan juga untuk Mentawai dan Wasior.

"Kami belum mendapatkan informasi berapa jumlah bantuan dana yang akan diberikan untuk Bencana Gunung Merapi, namun kami tetap yakin pemerintah pusat pasti akan membantu," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR ANDALAH YANG KAMI BUTUHKAN.