Mungkin sejumlah orang berkomentar mengapa babi itu diharamkan. Babi umat muslim seperti saya pasti akan menjawab bahwa itu memang laranga dari ALLAH. Tapi, itu semua tidak menutup mata kita untuk melihat dan berpikir mengapa babi itu haram.
Berdasarkan sumber yang saya dapatkan daging hewan yang akan kita konsumsi sebagai lauk pauk itu harus terbebas dari yang namanya uric acid yang merupakan zat didalam darah yang olah oleh ginjal kita dah dikeluarkan dalam bentuk air seni.
Nah, bagaimana cara menghilangkan atau mengurangi secara drastis zat tersebut dari daging yang akan kita konsumsi???
Untuk menghilangkannya hanya ada satu cara. Yaitu dengan membuat hewan tersebut mati dalam keadaan kehabisan darah. Bagaimana cara melakukannya???
yaitu dengan cara memutuskan urat-urat nadi dileher hewan. Itu artinya apa?? metode penyembelihan hewan didalam islam sudah benar.
Dan bagaimana dengan babi yang tidak memiliki leher(ini berdasarkan susunan anatominya). Itu artinya babi tidak memenuhi syarat. Karena dengan tidak adanya leher menyebabkan urat nadi nya sulit untuk ditemukan.Ini juga akibat babi terlalu banyak lemak dilehernya,sampai-sampai urat nadi dilehernya tertutup lemak semua. Dan akhirnya apa??
Orang akan mencari jalan pintas bagaimana babi itu bisa mati. Dan yang paling sering dilakukan adalah menyerang organ vital hewan tsb seperti kepalanya. Menurut ilmu medis ini akan membuat hewan menjadi mati mendadak dan darah menggumpal didalam daging sehingga zat uric acid itu kita makan secara tidak sadar.
0 komentar:
Posting Komentar
KOMENTAR ANDALAH YANG KAMI BUTUHKAN.